LPPM UNIRA Malang memenuhi undangan dari FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Provinsi Jawa timur dalam acara Lokakarya Fasilitasi Deteksi Dini Kerawanan Konflik Sosial serta Gangguan Kamtibmas. Acara ini di selenggarakan di hotel Savana tanggal 7-8 September 2022.
Dalam acara tersebut, Kepala LPPM UNIRA Malang, Muhammad Imron, M.AP menyampaikan beberapa hasil penelitian yang telah di lakukan oleh LPPM UNIRA bekerja sama dengan Wahid Foundation pada tahun 2020-2021 yang lalu dalam upaya membangun Desa Damai di dua lokasi yakni di kelurahan Candirenggo kabupaten Malang dan desa Sidomulyo kota Batu.

Adapun tema penelitian yang disampaikan pada forum FKDM tersebut adalah Penyelesaian Konflik Berbasis Pencegahan Melalui Deteksi dan Respons Dini di desa Sidomulyo dan kelurahan Candirenggo.
“Penelitian tersebut dapat dijadikan contoh tentang bagaimana strategi mencegah konflik yang terjadi di tengah masyarakat melalui deteksi dan respons dini, yang mana kedua desa tersebut memiliki mekanisme yang berbeda dalam mencegah konflik, ada yang menggunakan mekanisme struktural dan ada yg kultural “, ujar Kepala LPPM UNIRA Malang pada forum tersebut.
Selain memetakan perihal kerentanan di beberapa titik di kawasan Malang raya, LPPM UNIRA Malang juga mengusulkan pentingnya kolaborasi dengan lintas dinas Seperti DPMD dan Kesbangpol untuk mengembangkan lebih banyak lagi percontohan desa Damai dan kampung Pancasila agar keharmonisan sosial dapat terus terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *