Kepanjen(29/10), LPPM UNIRA Malang berkolaborasi dengan kedai kopi Potrojoyo, Lab Dasar UNIRA Malang, dan Komunitas Banyu Bening dalam menyelenggarakan FGD pengolahan dan pemanfaatan air hujan yang bertempat di ruang rapat UNIRA Malang. Ada 3 narasumber dalam kegiatan ini yaitu Ibu Sri Wahyuning selaku Ketua Komunitas Banyu Bening, Kemudian Bapak Dr. Zaenal Abidin, M.Si, selaku Kepala Laboratorium Dasar UNIRA Malang, dan Bapak M. Mambaus Suud selaku Pusat Studi Pengurangan Resiko Bencana UNIRA Malang. Peserta dalam FGD ini berasal dari BPBD Kabupaten Malang, Pemerintah desa Sitiarjo. Srigonco, Sidodadi, dan balesari. Desa-desa tersebut dianggap berpotensi terkena banjir atau tanah longsor. Selain itu, kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh media online yakni Times Indonesia.

Acara dimulai pada jam 09.00 WIB diawali dengan sambutan oleh Kepala LPPM UNIRA Malang, Bapak Muhammad Imron, M.AP kemudian dilanjutkan dengan materi mitigasi dan manfaat air hujan yang di sampaikan oleh Ibu Sri Wahyuning, selanjutnya materi tentang pengolahan dan pemanfaatan air hujan yang disampaikan oleh bapak Dr. Zaenal Abidin, M.Si, dan yang terakhir materi tentang Bencana dan Air Hujan yang di sampaikan oleh bapak M. Mambaus Suud.

Pada FGD ini, dilakukan pula pengecekan TDS dari 3 air mineral yang paling banyak di pakai warga Malang, kemudian dibandingkan dengan air hujan, hasilnya cukup menakjubkan, air hujan menempati posisi terbaik dibanding 3 air mineral lainnya. Acara FGD Pengolahan dan Pemanfaatan Air Hujan ini juga masih dalam rangkaian peringatan HSN 2022. Salah satu alasan kenapa masih dalam rangkaian HSN karena memelihara dan menjaga ekosistem air di sekitar kita merupakan bagian dari tugas kemanusiaan seperti slogan HSN tahun ini yakni berdaya menjaga martabat kemanusiaan. Acara ini di tutup dengan foto bersama dan ngopi bareng dengan air hujan yang disajikan oleh barista kedai kopi Potrojoyo

Adapun salah satu rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pelaksanaan KKN Tematik penanggulangan bencana di beberapa desa mitra UNIRA Malang. KKN Tematik penanggulangan bencana ini juga akan di dukung oleh LLDIKTI wilayah 7 dan BPBD Jawa Timur sebagai follow up dari Rakor Pentahelix yang diselenggarakan di hotel Aria pada tanggal 29-30 September 2022.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *