Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui kegiatan sosialisasi bertema “Branding Marketing melalui Internalisasi Budaya” yang digelar di Sumber Maron, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 14 Agustus 2024 ini dihadiri oleh perangkat Desa Karangsuko, pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Maron, serta pengurus destinasi wisata Sumber Maron. Mereka hadir untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru mengenai bagaimana mengoptimalkan potensi wisata lokal melalui strategi branding yang berbasis pada nilai-nilai budaya setempat.

Ratna Fajarwati Meditama, dosen Fakultas Sains dan Teknologi Unira Malang, hadir sebagai pemateri utama dalam sosialisasi ini. Dalam paparannya, perempuan yang akrab disapa Bu Fajar tersebut menekankan pentingnya mengintegrasikan budaya lokal ke dalam strategi branding sebagai upaya untuk menciptakan identitas pariwisata yang kuat dan berkelanjutan. “Sumber Maron memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat potensial untuk dikembangkan. Dengan strategi branding yang tepat, kita dapat meningkatkan daya tarik wisata dan memastikan bahwa pariwisata ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal,” ujar Bu Fajar.

Selama kegiatan, peserta diajak untuk berdiskusi dan berpartisipasi dalam workshop yang berfokus pada cara-cara kreatif dalam mempromosikan Sumber Maron sebagai destinasi wisata unggulan. Peserta juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara promosi pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya serta lingkungan.

Sekretaris Desa Karangsuko, Bapak Nursasi, menyampaikan apresiasinya terhadap LPPM Unira Malang khususnya pada atas dukungan dan inisiatifnya dalam pengembangan potensi lokal. “Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan. Ini adalah langkah penting bagi kami untuk mengembangkan Sumber Maron sebagai destinasi wisata yang lebih dikenal dan tetap lestari,” ungkapnya. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program “Fakultas Semarak Mengabdi” yang merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang digulirkan oleh LPPM Unira Malang. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pengembangan potensi pariwisata berbasis budaya lokal. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, Sumber Maron dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman autentik dan berkelanjutan bagi para wisatawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *