Kunjungan LPPM UNIRA Malang ke Sumber Jodo Balesari
Wawancara LPPM UNIRA Malang dengan Pak Nanang sebagai Juru Kunci Sumber Urip

Pada 12 Juli 2021, LPPM UNIRA Malang melakukan Pengenalan Sumber Air Di Desa Balesari  “Sumber Jodo, Sumber Panguripan dan Sumber Wedhus”. Di Desa Balesari ada beberapa sumber air yang dijadikan bukan hanya untuk pengairan saja namun juga digunakan untuk wisata religi oleh penduduk setempat. Contohnya Sumber Jodo, Sumber jodo tersusun dari dua kata yaitu sumber (tempat keluarnya air) dan jodo/jodoh (pasangan). Sumberjodo mengaliri 4 dusun di Balesari. Keampuhan Sumberjodo untuk kesembuhan dan tempat yang representative untuk mendekatkan pada Sang Pencipta ternyata didengar oleh banyak orang. Alkisah, setelah ada keluarga dari etnis China yang mendapatkan berkah dari tempat itu dan segala kesulitannya dapat terselesaikan sehingga sebagai ucapan terima kasih ia membangun altar dengan arsitektur Cina. Meskipun demikian, bangunan ini masih digunakan oleh orang-orang berbagai kepercayaan.

Begitu juga dengan Sumber Urip, asal mula nama Sumber Urip ini adalah Tirta Kahuripan. Kisahnya dulu, Sumber Urip ini adalah tempat Eyang Imam Sudjono dan Eyang Jugo mandi untuk mensucikan diri, Sumber Urip ini biasa digunakan untuk mandi ataupun ber-wudlu bagi peziarah sebelum ke makam Eyang Imam Sudjono dan Eyang Jugo. Sumber urip ini ditemukan waktu zaman kemerdekaan. Dulu kondisinya tidak seperti ini, dulu tidak terawat dan beberapa tahun ini sudah berubah dan lebih baik. Juru Kunci Sumber Urip mulai menanami bunga dan membersihkan rumput, sekarang menjadi lebih asri dan banyak orang yang betah disini, karena bersih dan terawat. Sekarang sumber air ini telah telah di konservasi secara mandiri dan makin banyak pengunjung yang melakukan ritual disini, misal bersih Dusun Segelan, orang-orang dari luar kota yang punya hajat juga banyak, mereka memilih bermunajat dan berdoa disini. Sakralitas sumber air Panguripan ini memang masih sangat kental dan kami merasa berkepentingan ini untuk menjaganya sebagai strategi konservasi kawasan alam disini.

Di Desa Balesari, tepatnya di Dusun Umbulrejo ada sumber air namanya Sumber Wedhus. Disekeliling sumber ini, banyak ditanami selada, tempatnya enak, airnya jernih, dan biasanya sumber tersebut digunakan untuk mengairi sawah dan ladang penduduk. Sumber ini tidak dijadikan sebagai tempat wisata, karena setiap satu tahun sekali di Umbulrejo ada semacam persembahan untuk sumber itu, jadi setahun sekali warga menyembelih satu ekor kambing, lalu kepala dan ke-empat kakinya dimasukkan ke sumber air nya, ritual ini pernah dihentikan beberapa tahun dulunya, namun di di Umbulrejo malah banyak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, akhirnya semua orang setuju untuk melanjutkan tradisi tersebut hingga saat ini, sehingga jika mau dibuka untuk wisata tidak disetujui oleh penduduk setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *