Dalam rangka memperkuat pengembangan kelembagaan ekonomi desa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIRA Malang telah menandatangani perjanjian kerja bersama atau MoA dengan Kementerian Desa dan PDTT Republik Indonesia. Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Kemendesa Drs. FX Nugroho Setijo Nagoro M.Si hadir di kampus UNIRA Malang pada hari Senin tanggal 27 Agustus 2023 dalam acara diskusi pengembangan model kelembagaan ekonomi desa di ruang rapat kampus UNIRA.
Sesi pertama di isi dengan nonton bareng video Sinematik Desa sebagai luaran dari penyelenggaraan KKN-Tematik tahun ini. Pada sesi ini, usai menonton 9 video tersebut, Nugroho mengutarakan ketertarikannya untuk turut mempublish berbagai video yang ada. “Videonya sangat bagus-bagus karena berhasil menyajikan aneka potensi desa, hasilnya juga terbilang halus dan layak menjadi film desa. Kemendesa tertarik dan akan mempublish video-video yang ada”.
Muhammad Imron selaku kepala LPPM menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh pihak Kemendesa. “Video Sinematik Desa yang telah dibikin ini sekaligus juga dapat menjadi video profil desa sehingga berbagai desa yang pernah ditempati KKN oleh kampus UNIRA dapat memiliki video profil tersebut. Terimakasih untuk Kemendesa atas apresiasinya “.
Selanjutnya, sesi diskusi terkait pengembangan model kelembagaan ekonomi desa berlangsung dengan sangat gayeng dan semangat. Kementerian Desa memberi amanah kepada UNIRA Malang untuk melakukan kajian pengembangan model kelembagaan ekonomi desa yang tepat untuk diterapkan di berbagai kawasan. Kajian ini akan dilakukan mulai bulan Agustus hingga bulan Oktober mendatang, dan akan mengambil sampel lokasi di 4 tempat.
Terakhir, Kementerian Desa dan PDTT juga akan mendorong agar UNIRA Malang terus menularkan semangat mendampingi desa melalui forum Perguruan Tinggi untuk Desa (PERTIDES). Dr. Sutomo M.Sos., selaku Wakil Rektor 1 bidang akademik dan kerjasama menyampaikan kesiapan UNIRA Malang jika diminta untuk menjadi salah satu penggerak forum tersebut. “Bila diminta untuk menjadi tim utama forum Pertides, tentu UNIRA akan siap, bagaimanapun ini bagian dari pengabdian untuk negeri”.
Sebagai penutup acara, UNIRA Malang melalui Wakil Rektor 1 dan Kepala LPPM memberikan 2 buku hasil pendampingan dan pengabdian masyarakat (KKN Tematik) sivitas UNIRA diberbagai desa. Dua buku ini terbit pada tahun yang sama yakni tahun 2023. Adapun judul buku tersebut yakni “Akselerasi dan Sinergi Multi Pihak terhadap Ketahanan Pangan Desa dan Mitigasi Bencana” dan “Balesari: Desa Budaya di Lereng gunung Kawi”. Sedangkan draf MoA yang telah ditandatangani Kepala LPPM secara simbolis diberikan ke pihak Kementerian Desa dan PDTT Republik Indonesia.