Tepatnya di desa Sumberdem kecamatan Wonosari kabupaten Malang telah diselenggarakan aksi penanaman bibit pohon sebagai langkah antisipasi bencana longsor dan banjir di Kawasan lereng gunung Kawi. Aksi penanaman bibit pohon ini melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa Sumberdem, mahasiswa KKN Tematik UNIRA Malang, LPPM UNIRA Malang, pemuda Wigati GKJW sumberdem, dan remaja masjid desa Sumberdem. Adapun bibit pohon diperoleh dari BARAKA Kediri dan Perhutani setempat.
Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB di Kawasan hutan lereng gunung Kawi, tepatnya di areal sumber bandung. Untuk sampai ke titik lokasi penanaman dibutuhkan berjalan kaki menyusuri perbukitan dan kawasan yang curam sejauh -+ 1 km dengan jalan yang sempit hingga setapak. Puluhan orang yang mengikuti acara ini merasakan senang dan hilangnya kelelahan saat sudah mencapai di titik sumber air yang begitu jernih. Areal sumber air ini memang tergolong rentan terjadi longsor karena kondisi kontur tanah yang miring dan berada di perbukitan. Melalui aksi penanaman bibit pohon ini diharapkan areal tersebut dapat terhindar dari bencana longsor. Wakil Rektor 1 UNIRA Malang mengungkapkan “bahwa aksi penanaman bibit pohon di hutan lereng Kawi ini sebagai langkah strategis dalam mitigasi bencana. Kegiatan kolaboratif yang dilakukan oleh adek-adek mahasiswa KKN T UNIRA Malang di desa Sumberdem ini perlu dipastikan ada keberlanjutannya agar upaya penyelamatan lingkungan dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak”.
Kegiatan ini ditutup dengan sarapan bareng di rumah warga dengan aneka menu seperti sego jagung, urap-urap, tempe, bali telur dan lain-lain sebagai menu khas desa yang begitu nikmat di santap, terutama sepulang dari giat penanaman bibit pohon. Apresiasi setinggi-tingginya untuk pemerintah desa Sumberdem yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. Secara khusus LPPM UNIRA Malang juga menyampaikan terima kasih kepada BARAKA Kediri dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut serta mendukung langkah-langkah taktis penyelamatan lingkungan.